Saat kita sedang menyusun rencana untuk mencapai sesuatu yang ingin kita tuju, seringnya kita terlalu banyak memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi. Kaya mikir, "nanti bakal gini ngga ya, bakal gitu ngga ya, bakal kaya gimana ya, dan lain-lain".
Padahal mulai aja belum, nyoba aja belum, ngelangkah aja belum. Tapi kita udah ngerasa takut duluan, sampai akhirnya malah ngga ada pergerakan sama sekali, jadi kalah duluan oleh pikiran-pikiran yang menghantui tentang kemungkinan terhadap hal yang belum terjadi itu, dan jadinya perencanaan itu ketunda dan ngga jadi dilakukan karena rasa takut yang menghantui kita sejak awal.
Dan dalam kondisi yang seperti itu, pilihan yang bisa kita ambil adalah lakukan sekarang atau tidak melakukannya sama sekali.
Kalau kita memilih untuk langsung melakukan perencanaan itu, maka masih ada harapan untuk bisa mencapai sesuatu dari apa yang telah kita rencanakan sebelumnya. Dan sebaliknya, kalau kita memilih untuk tidak melakukannya sama sekali, maka yaudah, mungkin hanya akan sampai situ aja, karena kita tidak memilih untuk melanjutkan perencanaannya.
Walaupun masih beresiko untuk gagal, tapi masih ada kemungkinan untuk berhasil bukan? karena keberhasilan akan didapatkan ketika kita melakukan sesuatu, bukan dengan tanpa melakukan apapun.
Dan sekalipun kita gagal dalam perencanaan yang sudah kita buat, setidaknya kita akan mendapat pealajaran-pelajaran baru, pengalaman-pengalaman baru, yang belum tentu kita dapatkan jika kita tidak melakukan pergerakan apapun.
Lakukan dulu dengan usaha semampu kita, hasilnya Allah yang mengatur.
Komentar