Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Bersama Hujan

   Ternyata, hujan menjadi salah satu fenomena yang membuat sebagian orang terkesan dengannya, Entah itu kesan baik ataupun kurang baik dari masing-masing cerita hidup seseorang. Puisi singkat ini aku tulis saat masih di pondok pesantren, merenung di sisi lapangan pondok, hingga tertulislah kalimat demi kalimat yang alhamdulillah tulisan ini sudah di bukukan oleh penerbit @halaman.indonesia pada buku antalogi puisi yang berjudul "berangkat aku ke keningmu"  Tetesan air jatuh perlahan Sedikit demi sedikit dengan penuh kehatian Membawa bunyi hempaskan kesunyian Hingga kau turun beriringan   Kau bawa kegembiraan itu Hingga mereka kembali pulang Namun ada jua yang menghampirimu Bermain bersama rintik yang kau bawa   Ada jua yang hanya menikmati nadamu Hingga mereka tiba di ruang nostalgia Menghayati setiap rintikan itu Berisi jutaan kenangan yang takkan ada habisnya   Wahai rintik yang penuh harga Hadirmu kerap kali membawa ked...

Jadi Selama ini, Berharap atau Berangan-angan?

   Setiap dari kita pasti pernah mengharapkan sesuatu. Tentunya berharap untuk konteks ibadah ya, kalau bukan untuk ibadah, bisa jadi itu hanya sekedar harapan biasa, yang hanya untuk memenuhi keinginan (hawa nafsu), tapi manusiawi juga karena manusia punya hawa nafsu, asal kita bisa mengendalikannya aja.    Se benernya, segala sesuatu yang kita harapkan itu, benar-benar sebuah “harapan” atau hanya sekedar “angan-angan” saja sih? Kapan kita berada pada tahap berharap dan kapan juga kita berada pada tahap berangan-angan?   Ternyata dalam berharap juga ada syarat-syaratnya, apa saja sih? (Dari kitab Ad-daa wa dawaa, yang dibahas langsung oleh Ustadz Abu Bakar Al-Akhdory pada kajiannya di Masjid Alumni IPB Bogor 8/12/2020). Syarat-syarat berharap : 1.     Cinta terhadap apa yang diharapkan.       Yang pertama itu adalah rasa cinta, cinta terhadap apa yang kita harapkan. Bagaimana sih supaya rasa cinta itu tumbuh dengan baik? ...

Ngobrolin "Berpikir Positif"

 Sebagaimana yang tertulis di judul, aku yakin diantara kita sering banget denger dua kata ini, bahkan ga jarang juga kita disarankan untuk berpikir positif atau ketika lagi scrool instagram sering nemu postingan yang bahas ini kan? so, yuk kita bahas sedikit.    - Berpikir positif adalah suatu proses dalam menciptakan pikiran yang baik dan mengubah energi positif menjadi suatu kenyataan. Pikiran positif bisa membangun dan memperkuat kepribadian karakter loh.    Mungkin hampir setiap orang tahu pentingnya berfikir positif dan tau juga manfaatnya. Tapi tahu itu belum tentu melakukan ya, termasuk aku hehehe karna jujur, emang berfikir positif itu ga semudah yang kita ucap gaksiiii...    Misalnya, ketika kita tahu ngga boleh ngegibah, tapi kita malah asyik aja gitu ngegibah yang negatif, atau ketika kita tahu bahwa mendoakan kebaikan untuk orang lain itu adalah sebuah kebaikan dan suatu hal yang positif, tapi ketika ada yang ngga baik sama kita, kita ...

Come Back

       Assalamu'alaikum,  Alhamdulillah Allah  mengizinkanku untuk dapat menulis disini. Menulis adalah hobiku sejak kecil, dulu aku hanya menulis apa saja yang ku sukai dan aku pun menulis dimana saja sesuka hati, jadi ntah kemana semua tulisan-tulisan yang sudah kutulis itu, hehe     Saat aku menduduki kelas tertinggi di Madrasah 'Aliyah, hatiku tergerak untuk kembali menulis, baik itu perjalanan hidup, isi hati, puisi, motivasi dan lain sebagainya. Aku sangat bersyukur karna dikelilingi oleh teman-teman yang gemar menulis. Aku sangat terinspirasi dengan teman-temanku dan juga para penulis-penulis disana yang mampu menuangkan imajinasinya dalam sebuah tulisan. Dari situ aku terdorong untuk mencoba menulis qaliilan fa qaliilan (sedikit demi sedikit), dan sampai detik ini pun aku masih terus belajar dan belajar, mencoba menulis meskipun hanya beberapa kata saja.    "apa yang kamu lihat, apa yang kamu fikirkan, dan apa yang kamu rasakan, ...